Komun.id – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan putri Gus Dur, Zaanuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid saling menggoda di Twitter soal partai berlambang Ka’bah itu. Pakar politik dan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan ‘perang dingin’ antara keduanya belum ada obatnya.
Adi mengatakan hal itu karena perselisihan antara keduanya bukanlah sesuatu yang baru. Hubungan mereka mulai memanas ketika Cak Imin berhasil merebut legalitas PKB dari kubu Gus Dur pada 2008.
Karena itu, Cak Imin mendepak Yenny dari kursi Sekjen PKB periode 2005-2010.
“Ini luka lama yang belum ada obatnya, terkait konflik yang tak kunjung usai antara Gus Dur dan Muhaimin,” kata Adi saat dihubungi Komun.id, Kamis (23/6/2022).
Baca juga:
Bocah Diculik di Jatinegara, Warga Diingatkan Jangan Main HP
Hubungan mereka kembali memanas saat Yenny menyebut dirinya bukan PKB Cak Imin tapi PKB Gus Dur. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara pada acara Stadium General bertajuk ‘Antisipasi Gerakan Radikalisme dan Intoleransi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara’ di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Rabu (22/6/2022).
Adi melihat kondisi ini sebagai bukti tidak ada kata damai bagi keluarga Yenny Wahid dan keluarga Cak Imin. Apalagi, hal itu diperkuat dengan sindiran Yenny kepada Cak Imin untuk tidak ngotot maju ke tahap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sindiran itu kemudian dibalas oleh Cak Imin yang tampak diganggu oleh Yenny yang dianggapnya ‘pura-pura’ mengatur.
“Bagi Cak Imin, Yenny, orang luar, tidak berhak mengatur PKB. Sedangkan bagi Yenny, PKB tidak akan bisa eksis dan tumbuh sebesar sekarang kalau tidak ada Gus Dur, yang secara politik tersingkir.”
Menyentuh satu sama lain
Baca juga:
3 Dampak Baik Memiliki Kepribadian Yang Ramah, Apakah Kamu Salah Satunya?
Beberapa waktu lalu Yenny Wahid, politikus dan putra Presiden ke-4 Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tampak menyenggol Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu saat menghadiri acara di Kampus IPDN Jatinangor. , Sumedang.
(AV/JK)