Komun.id – Sebuah penelitian bernama tes keseimbangan berdiri dengan satu kaki bisa memprediksi usia seseorang. Hal ini terjadi karena kemampuan yang seimbang selaras dengan kondisi kesehatan seseorang.
Hal itu terungkap melalui penelitian yang dipublikasikan pada 21 Juni 2022 di Jurnal Kedokteran Olahraga Inggris.
Penelitian tersebut dipimpin oleh ilmuwan dari Clinimex Exercise Medicine Clinic, Brasil dengan mengamati 1.702 lansia di Brasil.
Para partisipan berusia 51 hingga 75 tahun, dan diuji apakah keseimbangan dapat melihat status kesehatan seseorang dari waktu ke waktu.
Baca juga:
Wow! Riset menyebutkan tinggi badan berpengaruh terhadap risiko cedera akibat jatuh, kok bisa?
Dalam penelitian tersebut, partisipan diminta menjalani tes keseimbangan untuk berdiri dengan satu kaki selama 10 detik tanpa berpegangan atau tanpa bersandar.
Hasilnya menemukan bahwa partisipan yang tidak dapat menyelesaikan 84 persen waktunya berisiko meninggal dalam 10 tahun ke depan baik dari penyakit apa pun.
Hal berbeda terlihat pada peserta yang bisa menyelesaikan tes keseimbangan.
Tes keseimbangan dasar juga membuktikan bahwa seiring bertambahnya usia peserta, mereka semakin tidak mampu menyelesaikan tes yang diberikan.
Seperti lima persen orang di awal 50-an gagal dalam ujian, lalu 54 persen gagal dalam ujian awal di pertengahan 70-an.
Baca juga:
Minimnya Kajian Tokoh di Indonesia, Jimly Asshiddiqie: Harus Dikembangkan
Penelitian ini bersifat observasional, sehingga meskipun ditemukan hubungan antara keseimbangan dan risiko kematian dini, namun tidak menjelaskan apa yang menyebabkan risiko kematian.
Tes ini juga tidak memperhitungkan faktor lain seperti kebiasaan diet, olahraga, penggunaan tembakau, obat-obatan dan riwayat kecelakaan atau cedera.
Sementara itu, peserta yang tidak lulus tes keseimbangan cenderung memiliki kesehatan yang lebih buruk secara keseluruhan, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
(AV/JK)