Virus Ramsay Hunt Syndrome menyerang mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah
Komun.id, JAKARTA — Justin Bieber mendadak membatalkan tur dunianya pada 2022. Lewat unggahan instagramnya, Justin Bieber menunjukkan kondisi wajahnya dengan ekspresi aneh. Wajahnya terlihat asimetris antara wajah kanan dan kiri.
Di halaman Instagram Secara pribadi, Justin Bieber menyatakan bahwa dia diserang Sindrom Perburuan Ramsay. Kondisi ini membuatnya membatalkan semua rangkaian tur dunianya, termasuk tur di Indonesia. Jadi apa sebenarnya? Sindrom Perburuan Ramsay itu?
Spesialis Penyakit Saraf RS Sari Asih Ciputat Kota Tangerang Selatan, dr Nurul Fadli, SpN menyatakan bahwa: Sindrom Perburuan Ramsay disebabkan oleh infeksi virus. Gejalanya menyebabkan rasa sakit mulai dari telinga dan kemudian menyebar ke bagian depan wajah.
Munculnya kemerahan atau ruam pada wajah diikuti kelumpuhan otot wajah yang dapat menetap, gejalanya umumnya lebih parah daripada suara yang rendah dan risiko komplikasi lebih tinggi,” kata dr Nurul Fadli, SpN, dalam siaran persnya, Jumat (24/6/2022).
Lebih lanjut dr Nurul Fadli, SpN menjelaskan, selain nyeri dan kelemahan otot wajah, penderita Sindrom Perburuan Ramsay mungkin mengeluhkan gejala lain, seperti telinga berdenging, gangguan pendengaran dan fungsi lainnya.
“Pada pasien dengan keluhan nyeri, ruam dan kelemahan wajah, gejala lain seperti telinga berdenging, vertigo, gangguan pendengaran, suara serak dan gangguan menelan juga bisa terjadi, meski lebih jarang,” kata dr Nurul Fadli, SpN.
Karena penyebabnya adalah virus, maka yang rentan diserang adalah mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. “Mungkin karena aktivitas berat sehingga daya tahan tubuhnya menurun. Orang tua, orang dengan status gizi buruk, orang yang memiliki penyakit yang merusak sistem kekebalan atau mereka yang menggunakan obat penekan kekebalan, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini. Sindrom Perburuan Ramsay,” lanjut dr Nurul.
Tujuan utama pengobatan adalah pencegahan komplikasi seperti kelemahan wajah permanen dan nyeri persisten. Terapi yang diberikan berupa pemberian antivirus dan obat-obatan yang menekan peradangan. Obat pereda nyeri juga diberikan karena: Sindrom Perburuan Ramsay menyebabkan rasa sakit yang hebat. Selain obat-obatan, fisioterapi juga harus dilakukan agar angka kesembuhan semakin besar.
(AV/JK)