Pengaktifan kembali jalur KA dalam rangka menghidupkan kembali perekonomian di Sumatera Barat
Komun.id, JAKARTA — PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung pengaktifan kembali jalur KA Sawahlunto-Muarokalaban, Sumatera Barat. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir dalam rangka menggerakkan perekonomian melalui penyediaan infrastruktur yang memadai.
Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto mengatakan pihaknya bangga dapat memberikan dukungan untuk pengaktifan kembali KA Sawahlunto-Muarokalaban. Pengaktifan kembali ini dilakukan bekerja sama dengan tiga BUMN, yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bio Farma (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).
“Yang akan dilakukan dalam rangka menghidupkan kembali perekonomian di Sumbar pada umumnya, dan lebih khusus lagi di daerah Sawahlunto dan Muarokalaban,” kata Nugroho.
Mendukung Pupuk Indonesia Hal itu dilakukan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilaksanakan pada Kamis 23 Juni 2022 di Hotel Borobudur Jakarta. Keempat BUMN ini akan merealisasikan pengoperasian kembali jalur KA Sawahlunto-Muarokalaban di Sumatera Barat. Lintasan dengan panjang empat kilometer (km) ini nantinya akan melayani Kereta Wisata yang akan ditarik oleh Lokomotif Uap E1060 atau lebih dikenal dengan “Mak Itam”.
Lebih lanjut Nugroho mengatakan, pihaknya mendukung penuh upaya pengoperasian kembali jalur KA Sawahlunto-Muoro Kalaban, Sumatera Barat. Pasalnya, selain mendukung sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat, Sumbar sendiri merupakan wilayah kerja Pupuk Indonesia, karena merupakan salah satu sentra pertanian di Pulau Sumatera.
“Tentu kita berharap dengan kerjasama yang telah terjalin dengan baik ini dapat terus kita laksanakan dan yang terpenting apa yang diharapkan dari kerjasama ini benar-benar dapat kita wujudkan bersama,” jelas Nugroho seperti dalam siaran persnya.
Tidak hanya itu, Nugroho menyatakan bahwa sebagai perusahaan milik negara, Pupuk Indonesia harus memberikan nilai tambah bagi banyak orang, bukan hanya mencari keuntungan. Pihaknya berharap proyek reaktivasi ini dapat berjalan dengan baik, dan kehadiran kereta api legendaris Mak Itam dapat dirasakan kembali oleh masyarakat.
Pengoperasian kembali jalur wisata Sawahlunto-Muarokalaban ini merupakan dorongan dari Kementerian BUMN sebagai salah satu upaya BUMN untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi Sumbar di sektor pariwisata. Pengoperasian jalur ini juga merupakan program dari Pemerintah Kota Sawahlunto untuk mendukung Warisan Tambang Batubara Ombilin Situs Sawahlunto yang telah ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO sejak 6 Juli 2019.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto mengatakan BUMN pada dasarnya memiliki dua peran, pertama menciptakan nilai. (menciptakan nilai) dan kedua adalah agen pengembangan (agen pembangunan), dimana kerjasama ini merupakan bentuk peran BUMN sebagai agen pembangunan. Selain itu, Susyanto juga menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan aktualisasi dari salah satu nilai inti BUMN yaitu kolaboratif.
“Kami juga berharap setelah ini selesai, bisa diperluas ke daerah-daerah yang memiliki nilai bagus, seperti kerajinan, dan sebagainya,” kata Susyanto.
(AV/JK)