Dunia usaha dengan pemerintah harus harmonis dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif
Komun.id, JAKARTA — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan dukungannya terhadap keberadaan satu-satunya Kamar Dagang dan Industri (KADIN) sebagai induk organisasi dunia usaha di Indonesia. Demikian disampaikan pada acara penutupan Musyawarah Nasional Khusus (Munassus) di ICE BSD, Tangerang, Banten (23/6/2022).
Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) diselenggarakan dalam rangka pengesahan RUU Perubahan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Kamar Dagang dan Industri Indonesia dengan tema “Memantapkan Inklusif dan Kolaborasi Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja KADIN”. “Kesimpulan Musyawarah Nasional dengan hasil AD/ART yang lengkap dan sempurna, memberikan kepastian kepada pemerintah bahwa KADIN Indonesia di bawah kepemimpinan Ketua Umum Arsjad Rasjid, merupakan satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia, dan memberikan kepastian hukum, yang akan meningkatkan kepercayaan masyarakat,” kata Menteri Dalam Negeri, Jenderal TNI (Purn) Tito Karnavian, di siaran pers, Jumat (24/24)./6/2022).
Tito juga menyampaikan bahwa anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) merupakan landasan dan pilar dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia. “KADIN diharapkan kuat dalam legitimasi hukum dan sosial, baik internal maupun dari masyarakat umum. Kemendagri akan memfasilitasi KADIN dengan memberikan surat edaran dan sosialisasi kepada pemerintah daerah, asosiasi dan masyarakat luas jika hanya ada satu KADIN Indonesia. ,” kata Tito.
Pada pembukaan Munas, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Pandjaitan, juga menekankan pentingnya persatuan KADIN untuk memperkuat posisinya sebagai mitra pemerintah sehingga dapat bersinergi dengan pemerintah lebih.
“Munassus merupakan peristiwa yang sangat penting agar KADIN dapat menjadi lebih kuat seperti magnet dari pemerintah dan membantu pemerintah menghadapi dan mengatasi tantangan yang ada saat ini sehingga dapat mempercepat proses pemulihan dan transformasi perekonomian Indonesia, demi terwujudnya Indonesia Maju,” kata Luhut.
Dunia usaha dengan pemerintah harus berintegrasi secara harmonis untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif guna meningkatkan perekonomian nasional. “KADIN Indonesia merupakan mitra strategis pemerintah dalam memberdayakan potensi dunia usaha di seluruh Indonesia dan mendorong pembangunan ekonomi nasional dan daerah untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045, dimana Indonesia dapat menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-5 di dunia. Penyempurnaan AD/ART ini akan memperkuat posisi KADIN Indonesia sebagai satu-satunya induk organisasi dunia usaha di Indonesia yang lahir dari UU tersebut,” ujar Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Ketiadaan revisi AD/ART selama 12 tahun memaksa AD/ART untuk beradaptasi dengan perubahan zaman, terutama di bidang teknologi informasi dan ekonomi serta situasi yang dihadapi Indonesia saat ini. Apalagi ada tantangan seperti konflik geopolitik Ukraina-Rusia, krisis pangan, dan kenaikan inflasi yang dapat memicu krisis politik dan sosial.
“Meskipun tantangan yang dihadapi dunia, termasuk Indonesia, cukup kompleks, namun perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,01 persen (yoy). Oleh karena itu, AD/ART harus kita satukan dan sempurnakan dalam rangka memperkuat organisasi internal KADIN Indonesia, sehingga KADIN mampu menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang dalam perannya sebagai organisasi payung bisnis. dunia yang tangguh, mandiri dan profesional serta menjadi mitra adaptif Pemerintah. dan responsif dalam menjalankan visi, misi dan programnya,” ujar Arsjad.
Arsjad juga menambahkan bahwa AD/ART yang sempurna juga memberikan fungsi penyeimbang peran dan tanggung jawab antar komponen kelembagaan dalam organisasi KADIN yang satu, inklusif dan kolaboratif, serta mengurangi kemungkinan terjadinya multitafsir perbedaan pendapat yang akan menjadi faktor negatif. bagi dinamika organisasi KADIN. Tidak hanya itu, Pemilu 2024 merupakan salah satu faktor perlunya AD/ART yang kuat dan sempurna. Pasalnya, salah satu pembahasan AD/ART adalah tentang rencana dan pandangan Kadin Indonesia ke depan.
“Menghadapi Pilkada 2024, kami mengusung slogan “Bersaing untuk Bersaing” yang dilandasi nilai gotong royong, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kebijakan yang baik dan berkelanjutan yang memudahkan penanaman modal, menciptakan wirausahawan baru yang dapat membuka peluang baru. lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia,” kata Arsjad.
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menambahkan, acara Musyawarah Nasional ini turut membantu Banten dalam mempromosikan potensi bisnis yang ada di Banten. “Saat ini Banten sangat terbuka untuk investasi atau pembukaan usaha baru. Acara Munassus ini dapat membantu meyakinkan para pengusaha untuk menjelajahi Banten agar tertarik
berbisnis atau berinvestasi di Banten. Kami juga akan memfasilitasi dengan menyederhanakan kebutuhan bisnis di Banten,” jelas Al Muktabar.
Dalam KADIN Munassus terdapat penambahan dan penyempurnaan sejumlah anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART), dimana pasal-pasal tersebut telah disepakati bersama dan selanjutnya akan diajukan menjadi KEPPRES. Beberapa pasal tersebut antara lain perangkat organisasi, keanggotaan, dan ketentuan pelaksanaan kepengurusan KADIN baik di tingkat pusat maupun daerah.
pemeliharaan Kamar Dagang dan Industri Nasional diketuai oleh Yukki N. Hanafi, Eka Sastra selaku Ketua Panitia Pengarah Musyawarah Nasional, dan Mulyadi Jayabaya selaku Ketua Pelaksana Musyawarah Nasional. Selain dihadiri Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Arsjad Rasjid, Menko Maritim dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Ketua DPRD Banten Andra Soni, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Asda 3 Kota Tangerang Selatan Taryono Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sengketa LKPP, Munassus juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian yang menutup acara secara resmi. .
Tidak hanya itu, Munassus juga dihadiri sekitar 1.000 orang yang terdiri dari seluruh Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia, KADIN provinsi, dan Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri Indonesia. Sebelumnya telah dilakukan perumusan untuk menyempurnakan AD/ART dengan anggota KADIN Provinsi Barat, Timur, Tengah dan Anggota Luar Biasa (ALB) KADIN Indonesia dari tanggal 6 Juni sd 9 Juni 2022, 16 Juni 2022 dengan pengurus lengkap KADIN, Pimpinan KADIN, Dewan Pertimbangan, dan Dewan Pertimbangan, hingga puncak acara Munassus.
Musyawarah Nasional KADIN 2022 disponsori oleh PT Jaya Bumi Paser, PT Multi Tambangjaya Utama, Sinarmas, PT Triputra Argo Persada, Bank Mandiri, PT Freeport Indonesia, PT Paramount Enterprise International, dan KADIN Indonesia Bidang Industri.
(AV/JK)