Komun.id – Anggota DPR mengkritik promosi minuman beralkohol oleh Holywings Indonesia. Pasalnya, dalam promo tersebut, Holywings menggunakan nama Muhammad dan Maria yang dianggap melekat pada agama tertentu.
Anggota DPR dari Fraksi PPP, Achmad Baidowi, menilai tindakan Holywings melalui kenaikan pangkatnya bisa diadili.
“Ya memang sangat mengecewakan ya dan ini bisa disengketakan secara hukum dan kami mengutuk keras,” kata Baidowi saat dihubungi, Kamis (23/6/2022).
Menurut Baidowi, aksi tersebut terjadi karena belum adanya payung hukum yang mengatur minuman beralkohol. Diketahui, DPR saat ini tengah menyusun RUU tentang Larangan Minuman Beralkohol.
Baca juga:
Rahasia Dibalik Kemenangan Theodorus Ginting pada Laga Tinju Nasional yang Diselenggarakan di Holywings Sport Show
“Tentu saja ini kelalaian. Kelalaian ini disebabkan tidak adanya payung hukum berupa undang-undang terkait minuman beralkohol,” kata Baidowi.
Baidowi mengatakan RUU itu nantinya akan memuat peraturan terkait minuman beralkohol untuk mencegah pelanggaran serupa yang dilakukan oleh Holywings.
“Jangankan minumannya, nama promosinya disalahgunakan. Ini sangat tidak benar dan akan kita kaji apakah masalah ini bisa dibawa ke pengadilan atau tidak,” kata Baidowi.
Sementara itu, anggota DPR dari Fraksi PKB, Luqman Hakim, memiliki pandangan serupa. Menurutnya, kasus tersebut bisa dibawa ke pengadilan untuk memberikan efek jera.
“Saya bukan ahli hukum. Tapi kalau tindakan seperti itu, yang tentu saja melukai perasaan iman sebagian orang, tidak ditegakkan secara hukum, bagaimana bisa tercipta efek jera?” kata Lukman.
Baca juga:
Sudah Menjadi CEO di Usia 22, 5 Sumber Kekayaan El Rumi
Luqman menilai apa yang dilakukan Holywings dalam promosinya telah menggunakan agama atau simbol-simbol agama untuk menciptakan kegairahan dalam promosi sebuah bisnis.
Karena itu, menurutnya tidak boleh dibiarkan begitu saja.
“Ini berpotensi memicu konflik sosial yang dapat mengganggu stabilitas dan ketentraman masyarakat,” kata Luqman.
Promo Minuman Alkohol Gratis
Diketahui, masyarakat antusias dengan promosi minuman beralkohol gratis milik Holywings Indonesia dengan mencantumkan nama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’.
Postingan ini menjadi viral di media sosial. Dalam promosi tersebut disebutkan bahwa mereka yang bernama Muhammad dan Maria bisa mendapatkan satu botol minuman gratis setiap hari Kamis dengan menyertakan kartu identitas sebagai syarat.
Sontak promo ini menuai pro dan kontra di masyarakat. Hollywings sendiri akhirnya meminta maaf secara terbuka atas promosi tersebut.
Disebutkan dalam permintaan maaf secara terbuka, pihak Holywings mengatakan bahwa promosi menggunakan nama Muhammad dan Maria akan mereka tindak lanjuti.
“Kami telah menindaklanjuti tim promosi yang melakukan promosi tanpa sepengetahuan manajemen Holywings Indonesia dengan sanksi yang sangat berat,” unggah akun Instagram Holywings @holywingsindonesia.
Holywings menegaskan, pihaknya tidak berniat melakukan promosi untuk mengaitkannya dengan unsur agama.
“Bukan maksud kami memasukkan unsur agama dalam promosi kami, oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia.”
Mereka juga di masa depan akan memperbaiki semua kesalahan menjadi lebih baik.
“Izinkan kami untuk memperbaiki ini dan menjadi lebih baik lagi di masa depan,” katanya.
(AV/JK)