Jakarta, Komun.id – Sinyal pemulihan ekonomi nasional menunjukkan prospek yang lebih baik di awal tahun 2022.
Dalam rangka memperingati Hari Bhayankara 2022, Kapolri Jenderal Paul Listyo Sigit Prabowo mengangkat tema “Polri Akurat Dukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural Untuk Ketahanan Indonesia, Tumbuh Indonesia”.
“Sinyal pemulihan ekonomi nasional menunjukkan prospek yang lebih baik di awal 2022. Antara lain menunjukkan indeks kepercayaan konsumen pada level optimis 113,10, pertumbuhan impor bahan baku tercatat 29,98 persen (year on year) dan barang modal 20,98 persen (year on year), dan manajer pembelian. Indeks industri pengolahan (PMI) terus meningkat sebesar 51,2 poin dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,01 persen (year on year). triwulan I 2022 terbaik di Asia Tenggara,” kata Bambang Soesatyo atau Bamsot dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Hal itu dikatakannya saat diwawancarai Humas Mabes Polri dalam rangka HUT ke-76 Bhayangkara 2022 di Jakarta, Rabu.
Dijelaskannya, peningkatan pemulihan ekonomi nasional tidak lepas dari peran Polri dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan bangsa. Selain itu, kata dia, Polri juga berperan membantu melakukan vaksinasi dan berbagai terobosan politik di bidang ekonomi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Salah satunya dilakukan Kapolri Jenderal Listjo Sigit Prabowo dengan mengirimkan surat telegraf dengan nomor ST/1590/VIII/OPS.2./2021 memerintahkan Kapolda agar memerintahkan Ditreskrimum dan Direskrimus untuk memperbaiki komunikasi, kerjasama dan koordinasi dengan BPKP, kejaksaan, dan BPK di wilayah kerjanya masing-masing,” menurutnya.
Upaya tersebut akan menghindari tindakan penegakan hukum yang kontraproduktif yang dapat menghambat upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, katanya.
Ia menilai, perintah Kapolri itu bukan untuk melindungi kejahatan yang dilakukan oleh pengusaha atau birokrasi pemerintah, tetapi untuk memastikan aparat kepolisian mendukung percepatan perizinan usaha untuk menjaga iklim investasi dan memberikan rasa aman bagi investor. yang akan dan diinvestasikan di berbagai daerah.
Bamsot mengatakan dalam rangka memulihkan perekonomian nasional, serta mewujudkan Indonesia yang tangguh dan tumbuh serta meningkatkan peran Indonesia dalam perekonomian internasional pada tahun 2022, Indonesia sebagai pemimpin G-20 akan melakukan berbagai kegiatan. .
“Presiden Joko Widodo berencana untuk mengadakan 438 acara selama Kepresidenan G20 Indonesia selama tahun 2022 di 25 kota di seluruh Indonesia. Diperkirakan hal ini dapat mendorong konsumsi domestik menjadi Rp 1,7 triliun, mendorong PDB nasional menjadi Rp 7,4 triliun, dan menarik UMKM. dan mempekerjakan sekitar 33.000 orang di berbagai sektor,” menurutnya lagi.
Ia menjelaskan, beberapa topik utama yang diangkat Presiden Jokowi adalah layanan kesehatan inklusif, transformasi ekonomi digital, dan transisi energi berkelanjutan. Oleh karena itu, menurut dia, agar fokus utama dapat berjalan dengan sukses dan lancar, diperlukan dukungan dari pihak kepolisian.
Baca juga: Bamsoet: MPR Sudah Mengandung Zat PPHN
Baca juga: Ketua IMI optimistis popularitas kendaraan listrik di Indonesia
(AV/JK)