Di tengah wabah PMK, pengiriman sapi untuk Idul Adha dari NTT naik sekitar 30 persen
Komun.id, KUPANG — Kementerian Pertanian menilai Nusa Tenggara Timur saat ini menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang menjadi pemasok sapi terbesar untuk kebutuhan dalam negeri. Idul Qurban di sejumlah provinsi.
“Untuk saat ini NTT merupakan pemasok sapi terbesar ke Jabodetabek, Sulawesi dan Kalimantan. Dan untuk bulan Juni saja sudah dikirim 18 ribu ekor sapi,” kata Irjen Kementrian Pertanian Jan Samuel Maringka di Kupang, Kamis (23/6/2022).
Hal itu disampaikannya saat meninjau dan melepasliarkan pemberangkatan 550 ekor sapi untuk kebutuhan Idul Adha 1443 Hijriah ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Maringka mengatakan, NTT saat ini menjadi provinsi yang sangat membutuhkan pasokan sapi, terutama untuk kebutuhan Idul Adha.
Pasalnya, sejumlah daerah pemasok sapi kini telah terpapar kasus penyakit mulut dan kuku hewan (PMK), yang kini jumlah provinsi terpapar terus bertambah dan menurut informasi terakhir ada 19 provinsi yang terjangkit. terkena PMK. “Ini menunjukkan bahwa kita tidak perlu khawatir lagi karena NTT ada untuk Indonesia,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Maringka juga meminta petugas kesehatan dari Balai Karantina Kupang untuk mengecek kesehatan sapi-sapi tersebut untuk dikirim ke Banjarmasin dan daerah lainnya. “Kawan-kawan bisa lihat sapi-sapi NTT sehat semua. Kalau gendut nggak usah khawatir,” imbuhnya.
Kepala Balai Karantina Hewan Kelas I Kupang Yulius Umbu mengatakan, di tengah wabah PMK, pengiriman sapi untuk Idul Adha dari NTT meningkat sekitar 30 persen dari biasanya. “Saat ini proses pengiriman sapi menggunakan kapal tol laut dan kapal kargo,” imbuhnya.
Untuk mencegah terjadinya PMK dan agar pasokan sapi terus meningkat ke sejumlah daerah, pihaknya rutin menggelar operasi preventif.
sumber : Antara
(AV/JK)