Jakarta, Komun.id
Karanganyar (ANTARA) – Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Udara Fajar Prasetyo melantik 174 perwira lulusan Sekolah Formasi Perwira TNI Angkatan Udara (Setukpa) 26 di Lanud Adi Soemarmo Dirgantara, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat.
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah, Fajar Prasetio bertindak sebagai inspektur upacara, diikuti oleh 174 perwira berpangkat letnan dua (letda) dan sejumlah pejabat TNI AU.
Sebanyak 174 perwira yang diwisuda dari Resimen Setukpa ke-26, terdiri dari 161 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan Angkatan Udara (wara).
Mereka menyelesaikan pelatihan bintara untuk menjadi perwira berpangkat letda, yaitu 31 korps teknik, 34 korps elektronik, 41 korps khusus, 17 korps medis, 9 korps administrasi, 18 korps kolaps, 16 korps polisi militer dan 8 korps militer.
Fajar Prasetyo mengucapkan selamat kepada 174 perwira yang baru dilantik dengan pangkat letnan. Secara khusus, ia juga mengucapkan selamat kepada Letnan Kesehatan John Cristanto dari RS TNI AU Dr. Lanud Siswanto Adi Soemarmo sebagai wisudawan terbaik Setukpa angkatan 26.
Baca juga: Kepala Staf TNI AU: TNI AU Hormati Jasa Kapten Surindro Supjarso
Menurut dia, para perwira yang diangkat berhasil mencapai peringkat teratas setelah berjuang selama lima bulan menjalani pelatihan di Setukpa Institute di Lanud Adi Sumarmo. Dengan kerja keras dan perjuangan tanpa pamrih, para petugas mencapai hasil yang sesuai dan menjadi suatu kehormatan untuk memasuki dinas di masa depan.
Ditambahkannya, sesuai rencana strategis, dalam beberapa tahun ke depan TNI AU akan dilengkapi dengan aset utama alutsista (alutsista) generasi terbaru, mulai dari pesawat angkut, pesawat tempur, pesawat pengintai, dan pesawat angkut akhir. dengan radar pertahanan udara.
“Untuk memenuhi kebutuhan praoperasi dan pemeliharaan berbagai plafon, tentunya dibutuhkan personel yang memadai dari segi kualitas dan kuantitas,” tuturnya.
Apalagi TNI AU juga membutuhkan perwira pertama yang berpengalaman dengan keterampilan manajemen dan pengalaman di tingkat teknis yang mumpuni.
“Saya percaya bahwa para perwira yang baru ditugaskan adalah panutan tidak hanya di Angkatan Udara Indonesia, tetapi juga di keluarga dan komunitas mereka. kerangka berpikir Pekerjaan petugas yang berkualitas didukung oleh sejumlah besar akumulasi pengalaman, ”kata Fajjar.
Upacara peresmian juga dimeriahkan dengan pertunjukan tari tradisional, demonstrasi pedang dan senjata, dan demonstrasi pertarungan tangan kosong oleh perwira yang baru dilantik.
Lihat juga: TNI AU secara matang dan matang mempersiapkan pembelian alutsista
Wartawan : Bambang Dwi Marwoto
Editor: Franziska Ninditya
HAK CIPTA © ANTARA 2022
(AV/JK)