Komun.id – Kolesterol tinggi adalah suatu kondisi ketika tubuh memiliki kelebihan lipid atau lemak dalam darah. Kadar kolesterol yang sudah memasuki ambang batas tinggi adalah 200 hingga 239 mg/dL. Di atas 240 mg/dL disebut kolesterol tinggi.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan beberapa masalah jantung, seperti serangan jantung atau stroke.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana mengenali kondisi tersebut dan memulai pengobatan sedini mungkin. Salah satu cara untuk mengenali peningkatan kadar kolesterol bisa melalui mata.
Lonjakan kolesterol dapat menyebabkan xanthelasma, suatu kondisi di mana terdapat timbunan lemak kecil berwarna kekuningan pada kulit di sekitar mata.
Baca juga:
Mudah Ditemukan, 8 Cemilan Ini Diklaim Bisa Turunkan Kolesterol

Dilaporkan Situs Kesehatan, kadar kolesterol tinggi (HCL) dapat memengaruhi mata atau area di sekitarnya. Gejalanya meliputi penglihatan kabur, bintik hitam atau floaters, nyeri di dekat mata, pembentukan cincin merah di bagian luar kornea dan benjolan kekuningan di dekat area mata.
Selain mata, bagian tubuh lain juga dapat menunjukkan gejala, seperti mual atau muntah, mati rasa, kelelahan ekstrem, tekanan darah tinggi atau hipertensi, kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri dada kronis atau angina.
Kolesterol tinggi merupakan silent killer karena terkadang terjadi tanpa menunjukkan gejala atau tanda yang sangat ringan.
Jadi, penting untuk menjaga kadar kolesterol dalam batas normal. Caranya dengan menghindari lemak trans, makan makanan tinggi Omega-3, berhenti merokok, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan yang sehat.
Baca juga:
Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Makanan Kaya Makronutrien, Berikut Contoh Sumbernya
(AV/JK)