IHRAM.CO.ID, MADINAH — Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Dr Abdul Aziz Ahmad mengungkapkan, Arab Saudi mengatakan ada tambahan kuota sepuluh ribu jemaah haji untuk Indonesia. Ia menjelaskan, pihak yang mengajukan tawaran penambahan kuota adalah Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman (MBS).
Dia menjelaskan, pertemuan tersebut berlangsung di Arab Saudi pada Sabtu (18/6). “MBS menyebutkan nomor tersebut karena saya sendiri yang menemani Pak Luhut (Luhut Binsar Panjaitan) saat bertemu,” kata Dubes kepada Tim KIA di Makkah, Arab Saudi, Kamis (23/6/2022).
Menurut Dubes, tawaran itu sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ia menjelaskan, kuota tambahan sering diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia. Penambahan kuota terakhir terjadi pada musim haji 2019 dengan jumlah yang sama yakni sepuluh ribu jemaah.
Sementara itu, Dubes mengatakan, normalisasi kuota haji untuk musim haji tahun depan tidak hanya ditentukan oleh hubungan baik dengan Arab Saudi. Kuota bisa kembali normal saat kondisi kesehatan global baik.
“Jadi ini tentang pandemi. Jika pandemi dianggap selesai, saya kira Arab Saudi kemungkinan besar akan mengembalikannya ke kondisi semula. Artinya dihitung berdasarkan jumlah penduduk,” katanya.
Menurut Dubes, penetapan kuota juga harus melalui mekanisme uji coba di Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Mereka akan duduk bersama untuk menentukan kuota masing-masing negara.
Dijelaskannya, Indonesia sedang mengalami pertumbuhan penduduk. Jumlah totalnya mungkin 260-265 juta orang. Artinya harus ada penambahan jumlah jamaah dari 220 ribu menjadi 265.000, kemudian harus ada tambahan sepuluh ribu, jelasnya.
(function(d, s, id) {
var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0];
if (d.getElementById(id)) return;
js = d.createElement(s); js.id = id;
js.src = "//connect.facebook.net/en_US/all.js#xfbml=1&appId=417808724973321&version=v2.8";
fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);
}(document, 'script', 'facebook-jssdk'));
(AV/JK)