Jakarta, Komun.id –
Samarinda (ANTARA) – Barito Putra bermain imbang 0-0 dengan Borneo pada pertandingan Grup B Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.
Bermain dengan sepuluh pemain, tim asuhan Lascar Antasari ini sangat kokoh mempertahankan zona pertahanannya, meski pasukan Pesut Etam terus tertekan hingga menit terakhir pertandingan.
Barito Putra bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-57 setelah Frank Rickhart Sokoy menerima kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran terhadap striker Borneo Mateus Pato.
Hasil imbang membuat Barito di puncak klasemen liga dengan 5 poin setelah dua kali seri dan satu kemenangan.
Sejauh ini, Borneo berada di peringkat kedua dengan empat poin hasil sekali menang dan sekali imbang.
Dalam derby Papadaan kali ini, Borneo mendominasi penguasaan bola, namun serangan yang dibangun Terence Puhiri ks selalu gagal dan tidak bisa mencetak gol karena ketatnya pertahanan Barito Putra.
Baca juga: Pelatih Persib Berharap Boboto Bisa Hadiri Laga Perempatfinal
Barito lebih suka bertahan dan sesekali melakukan serangan balik jika ada kesempatan.
Pada menit ke-24, Barito Putra mendapat peluang bagus berkat tendangan bebas Renan Alves yang hanya membentur tiang.
Empat menit berselang, tembakan keras striker FC Borneo Matheus Pato mengancam gawang Barito Putra, namun ditepis kiper Djoko Ribowo.
Di babak kedua, aliran bola sering berputar di tengah lapangan. Perubahan mulai terjadi ketika Barito harus bermain dengan sepuluh orang.
Para pemain Borneo semakin berani membentur pertahanan Barito dan menciptakan sejumlah peluang.
Borneo terus menekan pertahanan Barito di sepuluh menit terakhir, sebaliknya hampir semua pemain Barito turun membantu pertahanan.
Hingga menit tambahan babak kedua, serangan berulang Borneo tidak membuahkan gol, sehingga pertandingan berakhir imbang 0-0.
Baca juga: Persib Bandung Melaju ke Perempatfinal Usai Kalahkan Bhayangkara 1-0
Reporter: Arumanto
Editor: Jafar M. Sediq
HAK CIPTA © ANTARA 2022
(AV/JK)