Warga mengaku tidak keberatan karena lama kelamaan akan terbiasa.
Komun.id, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan baru saja mengganti 22 nama jalan di Jakarta. Perubahan tersebut mendapat tanggapan beragam dari warga.
“Baru tahu dari media sosial. Saya juga heran, kok Buncit kena,” kata Mei (25 tahun), warga Warung Buncit Raya Rt 8/5, Kamis (23/6/2022).
Menurutnya, penggantian tersebut akan berdampak pada beberapa hal, seperti mengurus dokumen kependudukan baru. Diakuinya, mengganti nama jalan tidak terlalu memberatkan, namun Jalan Tutty Alawiyah, pengganti Warung Buncit, masih terasa asing.
“Karena saya sudah tahu sedikit tentang asal usul Jalan Buncit. Tapi mau bagaimana lagi, kalau mau diganti, ikut saja,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan warga Warung Buncit atau yang kini dikenal dengan Jalan Tutty Alawiyah. Fatimah (56) juga terkejut dengan perubahan nama jalan tersebut. “Tahu di TV. Ada jalan Bokir, Nori, Hajjah Tutty. Saya juga kaget, (karena) kami juga mengubah (dokumen),” kata Fatimah.
Ia pun mengaku tidak keberatan dengan perubahan nama jalan tersebut. Namun, diakuinya, nama baru yang akan digunakan terlalu asing untuk disebut sebagai alamat. “Masih janggal. Terima saja, sudah bagus, dia ustadzah, kan di sini untuk pro Tutty,” jelasnya.
Diketahui, Jakarta mengganti 22 nama jalan yang ada dengan nama-nama tokoh Betawi. Berikut daftar nama jalan yang diubah menjadi nama tokoh Betawi:
1. Jalan Entong Fat (dahulu Jalan Budaya).
2. Jalan Haji Darip (dahulu Jalan Bekasi Timur Raya).
3. Jalan Mpok Nori (dulu Jalan Raya Bambu Apus).
4. Jalan H Bokir Bin Dji’un (dahulu Jalan Raya Pondok Gede).
5. Jalan Raden Ismail (sebelumnya Jalan Buntu).
6. Jalan Rama Ratu Jaya (dahulu Jalan BKT Sisi Barat).
7. Jalan H Roim Sa’ih (sebelumnya Bantaran Setu Babakan Barat).
8. Jalan KH Ahmad Suhaimi (dulu Bantaran Setu Babakan Timur).
9. Jalan Mahbub Djunaidi (sebelumnya Jalan Srikaya).
10. Jalan KH Guru Anin (dulu Jalan Raya Pasar Minggu, Sebelah Utara).
11. Jalan Hj Tutty Alawiyah (dahulu Jalan Warung Buncit Raya).
12. Jalan A Hamid Arief (sebelumnya Jalan Tanah Tinggi 1 gang 5).
13. Jalan H Imam Sapi’ie (sebelumnya Jalan Senen Raya).
14. Jalan Abdullah Ali (dulu Jalan SMP 76).
15. Jalan M Mashabi (dahulu Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Utara).
16. Jalan HM Shaleh Ishak (dahulu Jalan Kebon Kacang Raya Sisi Selatan).
17. Jalan Tino Sidin (dulu Jalan Cikini VII).
18. Jalan Mualim Teko (dulu Jalan di depan Taman Wisata Alam Muara Angke).
19. Jalan Sheikh Junaid Al Batawi (sebelumnya Jalan Lingkar Luar Barat).
20. Jalan Guru Ma’mun (dulu Jalan Rawa Buaya).
21. Jalan Kyai Mursalin (dahulu Jalan Pulau Panggang).
22. Jalan Habib Ali Bin Ahmad (dulu Jalan Pulau Panggang).
(AV/JK)