Komun.id – Karena obat antiretroviral atau obat ARV untuk anak masih terbatas, banyak orang tua yang memberikan obat ARV dewasa kepada anak dengan HIV/AIDS.
Pertanyaannya, apakah ada efek samping obat ARV dewasa pada anak dengan HIV/AIDS?
Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas YARSI, dr. Maya Trisiswati, MKM, mengatakan bahwa anak dengan HIV/AIDS tidak mengalami efek samping yang berarti selama menggunakan dosis yang tepat.
“Obat untuk orang dewasa, bila dosisnya tepat, asalkan diawasi, tidak akan ada efek samping,” kata dr. Maya dalam acara diskusi OPSI di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022).
Baca juga:
Kebijakan Penanganan HIV/AIDS dan Tantangannya di Masa Pandemi Covid-19
Dr. Maya juga menegaskan bahwa idealnya anak dengan HIV/AIDS idealnya diberikan obat dalam bentuk sirup, sehingga mudah diterima dan nyaman untuk dikonsumsi.
“Obat terbaik untuk anak-anak adalah sirup, bukan bubuk atau tablet,” jelas Maya.
Selain diberikan obat ARV khusus, anak juga diberikan vitamin untuk menunjang kesehatannya. Apalagi HIV/AIDS membuat daya tahan tubuh anak menjadi lemah.
Jumlah dosis obat ARV untuk anak harus disesuaikan dengan berat badan anak. Jika anak sudah memiliki berat badan lebih dari 40 kilogram, maka ia dapat beralih ke obat ARV dosis dewasa.
Baca juga:
Stigma Masyarakat Terhadap Ruang Hidup Anak dengan HIV
(AV/JK)