Komun.id – Cacar air adalah infeksi yang menyebabkan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan oleh kuman yang disebut virus varicella-zoster. Hampir setiap orang yang masih muda pasti akan terkena virus ini jika belum mendapatkan vaksin cacar air. Nah, bagaimana cara mengobati cacar air.
Cacar diketahui menular. Seorang anak dengan cacar air dapat dengan mudah menularkan virus ke anak-anak lain. Namun, biasanya cacar tidak akan menular ke anak yang sebelumnya pernah terkena cacar air.
Anak-anak yang terkena cacar air mungkin tampak baik-baik saja selama satu sampai tiga minggu sebelum merasa sakit. Anak-anak dapat menyebarkan virus dari satu hari sebelum mereka menunjukkan tanda-tanda penyakit hingga sekitar lima hari setelah ruam kulit muncul. Perlu diingat bahwa cacar air dapat ditularkan ke anak-anak dari segala usia yang belum pernah menderita cacar air.
Lantas, bagaimana cara mengobati cacar air? Melansir dari berbagai sumber, yuk simak penjelasan cara mengobatinya di bawah ini.
Baca juga:
Bisakah Anda Mendapatkan Cacar Air Tanpa Ruam? Ini Fakta!
Cara mengobati cacar air
Ada banyak langkah yang dapat Anda ambil untuk meredakan ketidaknyamanan yang terkait dengan cacar air, salah satunya adalah pengobatan rumahan.
Namun yang terpenting, jangan menggaruk bagian yang melepuh atau koreng dari cacar air. Ini karena menggaruk dapat menyebabkan jaringan parut dan memperlambat proses penyembuhan, meningkatkan risiko terkena infeksi kulit sekunder.

Jika sulit menahan keinginan untuk menggaruk, Anda bisa memakai sarung tangan, terutama di malam hari. Juga, pastikan kuku Anda atau anak Anda dipotong pendek.
Jadi, berikut adalah beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu mengurangi rasa gatal, nyeri, dan ketidaknyamanan yang terkait dengan cacar air.
Baca juga:
Kenali perbedaan cacar air dan flu Singapura, bisa dilihat dari kondisi ruamnya
1. Kompres Dingin
(AV/JK)